Jumat, 07 Oktober 2011

Positioning

kemarin kita telah membahas sedikit mengenai positioning. dimana positioning merupakan penempatan suatu nama merek produk di benak konsumen, sehingga nama tersebut akan selalu diingat konsumen.

Positioning ada 2 jenis, yaitu positioning pemimpin dan positioning pengikut.
Positioning pemimpin membutuhkan para pesaingnya. Artinya, para pemimpin memerlukan pesaing untuk dapat terus menghasilkan inovasi-inovasi baru pada produknya.
Sedangkan positioning pengikut berusaha mencari celah-celah baru dengan berpikir secara berlawanan arah. maksudnya, kita mencoba untuk menempatkan diri kita sebagai pengikut perusahaan lain, untuk berpikir bagaimana strategi kerja dari perusahaan tersebut. sehingga kita dapat melampauinya.

Terkadang untuk melakukan suatu positiong yang bagus, diperlukan biaya yang sangat besar. banyak perusahaan rela mengeluarkan biaya besar hanya untuk memposisikan produknya di benak konsumen. namun, hal ini bukan semata-mata menghamburkan uang saja, biaya yang dikeluarkan perusahaan tersebut akan menjadi investasi bagi produknya sendiri.

Jadi tujuan dari positioning dengan harga mahal adalah:
- agar dapat menjadi yang pertama bagi konsumen. karena cara mudah untuk masuk dalam pikiran orang adalah dengan menjadi yang pertama. contoh: Aqua adalah air mineral pertama yang dijual dalam botol, sehingga sampai saat ini pun orang selalu menyebut Aqua setiap kali membeli air mineral.
-untuk menampilkan posisi harga yang tinggi. perusahaan mengeluarkan biaya positioning mahal, dengan tujuan menjual produk dengan harga tinggi.
-Bercerita tentang produk yang kuat. maksudnya, perusahaan ingin menampilkan suatu citra produk yang kuat pada konsumen. dengan berani mengeluarkan biaya positiong tinggi, maka semakin dapat memperkuat citra produk.

Era periklanan terbagi menjadi 3, yaitu:
1. masa product oriented: memusatkan ide kreatif pada karakteristik dan fitur produk. jadi, perusahaan sengaja menonjolkan keunikan dari produknya.
2. masa image oriented: memusatkan ide kreatif pada citra produk didalam taraf kehidupan masyarakat. jadi pada masa ini perusahaan membangun citra produk sebaik mungkin di mata konsumen dengan menambahkan nilai-nilai pada produknya.
3. masa positioning oriented: memusatkan citra produk dalam benak pikiran masyarakat. positioning pada masa ini hanya bertujuan menaikkan itra produknya di mata konsumen.

ketiga masa tersebut masih diterapkan sampai sekarang oleh banyak perusahaan. karena dengan menggabungkan ketiganya, maka usaha untuk memposisikan produk dapat lebih sempuna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar