Jumat, 02 Desember 2011

BRAND, IKLAN, TANTANGAN KOMUNIKASI

10 kategori membuat iklan:
1. nama produk
produk harus diberi nama untuk mengidentifikasikannya dari produk lain. nama bisa juga disebut brand. nama produk harus dibuat semenarik mungkin agar bisa menarik perhatian dan mudah diingat.
2. produk itu sendiri
dalam setiap iklan, produk yang diiklankan wajib ditunjukkan meskipun hanya merek saja.
3. packaging (kemasan)
dalam mengiklankan suatu produk harus dikemas semenarik mungkin agar setidaknya dapat menarik perhatian dan minat konsumen untuk melihat iklan tersebut.
4. bagaimana produk itu dibuat.
ada beberapa iklan yang memperlihatkan proses pembuatan produknya. usaha ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk.
5. sejarah produk
ada juga iklan yang menceritakan sejarah singkat dari suatu produk dan sejarah tersebut diceritakan semenarik mungkin.
6. sesuatu disekitar kita
iklan ini dilakukan dengan menhubungkan segala hal disekitar kita dengan produk yang diiklankan.
7. apa yang terjadi tanpa produk
iklan ini dilakukan dengan cara menunjukkan akibat-akibat yang terjadi jika konsumen tidak menggunakan produk yang diiklankan. 
8. apa yang terjadi dengan produk
 kebalikan dari sebelumnya, iklan dengan cara ini menunjukkan manfaat yang didapat jika menggunakan produk yang diiklankan.
9. apa yang terjadi dengan dan tanpa produk
iklan dengan kategori ini menunjukkan perbandingan antara manfaat penggunaan produk dan akibat jika menggunakan produk lain.
10. media yang digunakan untuk iklan
 media dalam beriklan juga sangat penting. iklan dapat memanfaatkan media televisi, radio, surat kabar, poster, spanduk, dan reklame. masing-masing media ini dapat mempengaruhi efektivitas dari pesan iklan yang disampaikan.


tantangan komunikasi
brand harus dikomunikasikan dan difokuskan pada brand dan cara perusahaan menampilkannya melalui:
1. konsistensi presentasi. strategi dengan menggunakan elemen-elemen seperti logo, gaya, tone, identitas, dengan integritas produk sehingga ada konsistensi antara iklan dengan produk.
2. internal komunikasi. strategi komunikasi dan pesan sebaiknya diberitahukan kepada karyawan perusahaan pada semua tingkatan organisasi.
3. support pasar. perusahaan sebaiknya menyediakan pendukung komunikasi untuk pasar lokal dan memasukkan kebutuhan produk.
4. efisiensi. setiap perusahaan ingin meraih keuntungan dalam komunikasi mereka dengan cara lebih berhati-hati dalam menentukan target audiens, mengelola sumber-sumber, merencanakan dan mengontrol budget, memelihara kemampuan komunikasi personal.


 10 kunci brand yang kuat:
1. koherensi (keterkaitan)

2. konsistensi (berkelanjutan)
3. kredibilitas (kepercayaan)
4. integrasi (penggabungan)
5. diferensiasi (keunikan)
6. resiko
7. support (dukungan)
8. fokus
9. relevan
10. leadership (kepemimpinan)

EKSEKUSI PESAN IKLAN

keputusan eksekusi pesan iklan memerlukan  gaya tarik dari pesan iklan, yaitu:
1. daya tarik selebritis. banyak iklan yang menggunakan selebritis untuk menarik perhatian konsumennya. penggunaan selebritis bisa memperkuat dan mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut karena ada beberapa orang yang ingin menjadi seperti selebritis kesukaannya.
2. daya tarik humor. iklan yang dibuat dengan bumbu humor dapat memicu perhatian konsumen. bahkan ada orang yang sengaja mencari iklan-iklan lucu untuk ditonton. iklan humor juga bisa mermbuat konsumen menyukai iklan tersebut dan kemudian membelinya.
3. daya tarik rasa takut. cara ini digunakan dengan cara menyajikan contoh akibat jika tidak menggunakan produk tersebut. contoh: mencegah orang untuk merokok dengan cara memberitahu dampak-dampak dari rokok.
4. daya tarik kesalahan. cara ini dilakukan dengan cara memperlihatkan kesalahan yang didapat karena menggunakan produk lain.
 5. daya tarik komparatif. cara ini dilakukan dengan menyajikan perbandingan antara hasil dari produk lain dengan produk yang diiklankan.
 6. daya tarik positif/rasional. berfokus pada praktek, fungsi, atau kebutuhan konsumen secara optimal terhadap suatu produk yang memberikan tekanan manfaat pada suatu merek.
7. daya tarik emosional. berhubungan dengan kebutuhan psikologis konsumen untuk membeli suatu produk. konsumen termotivasi untuk membeli umumnya bukan karena mengetahui kualitas prosuk lebih dalam, melainkan karena suatu produk dianggap lebih penting.

gaya dalam pelaksanaan pesan iklan:
1. menjual langsung. cara ini dilakukan dengan secara langsung menginformasikan produk kepada konsumen tanpa menggunakan basa basi lainnya.
2. potongan kehidupan. cara ini dilakukan dengan menghadirkan produk yang diiklankan sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan hidup sehari-hari.
3. gaya hidup. menunjukkan suatu produk sesuai dengan gaya hidup masa kini.
4. khalayan. menyajikan fantasi sebagai hasil dari penggunaan produk tersebut.
5. suasana atau citra. iklan dibuat dengan membangkitkan mood dan menunjukkan citra produk untuk menciptakan sugesti kepada konsumen.
6. simbol kepribadian. menciptakan karakter personifikasi dari produk tersebut yang dapat mewakili produk tersebut. karakternya dapat berupa orang, binatang, atau animasi.
7. keahlian teknis. menciptakan pendekatan keahlian, pengalaman, dan kebanggaan perusahaan dalam memproduksi produknya dengan teknis yang akurat.
8. bukti ilmiah. menyajikan bukti ilmiah berupa hasil penelitian atau hasil survei untuk memperkuat kualitas produk.
9. bukti kesaksian. menyajikan komentar dan testimoni dari pengalaman konsumen yang telah menggunakan produk tersebut didepan khalayak umum.

pameran ALL PRINT INDONESIA 2011

Pada tanggal 2 – 5 November 2011 diselenggarakan sebuah pameran percetakan yang berjudul “ALL PRINT INDONESIA 2011” yang bertempat di Jakarta International Expo, Kemayoran. Kami pergi pada hari kedua pameran, yaitu tanggal 3 November 2011.
Awalnya kami berpikir pameran seperti ini hanya dikunjungi oleh orang-orang tertentu dan tidak terlalu ramai, namun diluar dugaan pameran ini sangat ramai dan banyak dikunjungi oleh orang dari berbagai kalangan termasuk mahasiswa.
Disana kami juga melihat ada mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya. Pameran ini tidak hanya diikuti oleh perusahaan dari Indonesia saja, tetapi juga perusahaan dari luar negeri, seperti Korea, Cina, dan Jerman.
Orang-orang yang kami temui juga sangat ramah, mulai dari sales promotion hingga manager nya bersedia melayani pertanyaan-pertanyaan kami dengan ramah. Mereka banyak memberi pengetahuan baru pada kami. Tidak hanya pengetahuan, mereka juga memberikan souvenir-souvenir pada kami, seperti tinta printer, kalender, dan pulpen.
Banyak hal-hal baru yang kami dapatkan dari pameran ini. Diantaranya, kami jadi mengetahui berbagai jenis mesin cetak untuk setiap jenis kertas yang berbeda. Tidak hanya itu kami juga mengetahui perbedaan antara cetakan untuk in-door dan out-door. Serta jenis-jenis tinta beserta kertas yang biasa digunakan untuk digital printing.
Kami juga mendapat informasi tentang tas yang bisa dicetak serta mesin yang digunakan untuk mensablon baju. Di pameran tersebut kami juga menemukan mesin untuk mencetak piala dari kristal beserta name badges, dan untuk mencetak acrylic.
Berikut beberapa penjelasan mengenai MESIN digital printing yang kami temukan : 
  1. Water Based Printer
Ini adalah printer yang digunakan untuk mencetak material in-door (khusus untuk dalam ruangan). Contohnya biasa digunakan untuk memcetak pamflet, sticker, kalender, poster, in-door banner.  
2. Solvent  Printer
Mesin printing ini khusus digunakan untuk mencetak material yang digunakan untuk out-door ( luar ruangan ) seperti baliho, spanduk, banner out-door.
3. Mesin Gravier 
Mesin yang digunakan untuk mencetak kayu, besi, bahan acrylic yang cenderung keras. 
4. Mesin Laminating
5. Mesin Foto Copy
6. Mesin Cetak LED 
Mesin ini berbeda dengan mesin cetak umumnya, karena menggunakan LED bukan menggunkan laser seperti pada mesin cetak umumnya. Kelebihan dari mesin ini adalah prosesnya yang lebih cepat karena menggunakan LED sehingga proses pembacaaan data dapat lebih cepat dan dapat mencetak banner atau kalender hingga 1,2 m.

Selanjutnya kami juga akan KERTAS yang terdapat dalam pameran tersebut, diantaranya :
1.      Matte / Doff Paper
Kertas jenis ini memiliki kemampuan menyerap tinta yang baik dan tidak memantulkan cahaya. Lebih awet dan juga tidak lengket. Biasa digunakan untuk mencetak foto dengan baik.

2.      Double – Side Paper
Kertas jenis ini memiliki keistimewaan karena dapat digunakan untuk mencetak pada kedua sisinya. Hasil cetakannya biasanya tidak terlalu mengkilap. Biasa digunakan untuk mencetak pamflet.

3.      Premium Glossy Foto Paper
Kertas ini biasa disebut dengan kertas glossy. Kertas ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan cetakan dengan hasil yang lebih mengkilap dan umumnya digunakan untuk mencetak foto yang beresolusi tinggi. Harga kertas ini cenderung lebih mahal.

4.      Sublime Paper
Kertas ini biasa digunakan sebagai perantara apabila kita ingin mentransfer gambar ke t-shirt (kaos), kertas jenis ini mampu memindahkan tinta dengan maksimal ke t-shirt.

Selain mesin serta jenis kertas, kami juga mendapatkan pengetahuan baru mengenai jenis-jenis tinta yang biasa digunakan dalam dunia digital- printing, yaitu :

1. SOLVENT INK ( Tinta Solvent )
 Tinta ini khusus digunakan untuk hasil cetakan yang akan digunakan diluar ruangan ( out- door ). Tinta ini umumnya digunakan untuk mencetak banner out-door, baliho, banner untuk reklame. Kemampuan yang dimiliki tinta ini adalah umumnya tinta ini mampu bertahan diluar ruangan hingga 3-5 tahun. Dan akan jadi lebih awet dengan proses laminasi ( penambahan lapisan seperti plastik ).

Tinta ini dahulu tidak terlalu ramah lingkungan, dan memiliki bau yang cukup menyengat jika dicium. Namun kini tinta ini telah memiliki varian baru dengan formulasi yang lebih ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan, serta tidak memiliki bau yang menyengat.
 Tinta solvent jenis ini disebut tinta Mild-Solvent dan memiliki harga yang lebih tinggi dari tint solvent sebelumnya (Standar- Solvent).

2. WATER BASED INK
     Jika solvent adalah tinta yang khusus digunakan untuk mencetak material di luar ruangan, maka water based lebih dikhususkan untuk mencetak material didalam ruangan ( in-door ). Tinta ini umumnya digunakan untuk poster, pamflet, kartu nama, dll. Tinta ini bisa juga digunakan untuk mencetak material diluar ruangan, hanya saja hasilnya tidak akan seawet tinta solvent.

3. SUBLIMASI INK
     Tinta ini termasuk tinta jenis water based. Umumnya digunakan untuk mencetak mug, kaos, gantungan kunci, keramik, dll.

Demikian beberapa pengetahuan baru yang kami terimadan yang dapat kami sampaikan. Sebenarnya masih banyak mesin-mesin yang sangat rumit dan tidak dapat kami deskripsikan.  Mungkin masih banyak hal lain yang belum sempat kami lihat disana karena keterbatasan waktu. Selain itu, ada juga beberapa stand yang tidak dapat kami kunjungi karena perbedaan bahasa. Beberapa dari mereka ada yang berasal dari China dan untuk berkomunikasi dengannya kita harus menggunakan bahasa mandarin. Ada pula teman saya yang bertemu dengan seorang manager dari Korea. Itulah salah satu yang menjadi hambatan kami dalam mencari informasi.
Walaupun kami masih baru dalam dunia percetakan, namun sekarang kami menjadi sedikit lebih paham mengenai percetakan. Pameran seperti ini sangat berguna dan bermanfaat, banyak pengalaman dan pengetahuan yang kami dapat. Dan tentunya tidak ada kata penyesalan bagi kami setelah mengunjungi pameran ini.