Jumat, 23 September 2011

Segmentasi pasar

Sebelumnya kita telah membahas mengenai perbedaan periklanan dengan pemasaran. sekarang kita akan mempelajari lebih dalam lagi tentang segmentasi pasar untuk beriklan. kita tidak bisa sembarangan memasang iklan tanpa tahu sasaran pasar konsumen kita. jadi tujuan melakukan segmentasi pasar adalah untuk merancang bauran pemasaran yang lebih tepat dalam menjawab kebutuhan para konsumen di pasar tertentu.

Ada 4 metode yang digunakan dalam melakukan segmentasi pasar, yaitu:
1. demografis: berdasarkan usia, gender, pendidikan, agama, dan lain lain.
2. geografis: berdasarkan daerah, ukuran populasi, kepadatan penduduk, iklim, dan sebagainya.
3. behavioristis: berdasarkan manfaat-manfaat yang dicari oleh konsumen, atau loyalitas konsumen terhadap produk.
4. psikografis: berdasarkan gaya hidup atau kepribadian konsumen.

secara umum ada 4 jenis-jenis pasar:
1. consumer market: pasar konsumen yang terdiri dari orang-orang yang membeli produk dan servis untuk keperluan pribadi, keluarga, atau sehari-hari.
2. bussiness to bussiness: perusahaan-perusahaan yang membeli produk untuk digunakan sebagai operasional produksi mereka.
3. institutional market: pasar yang terdiri dari perusahaan laba dan nonlaba dari variasi luas. contohnya, rumah sakit dan sekolah.
4. Reseller: merupakan pengecer. pengecer dapat membeli produk setengah jadi maupun produk jadi, untuk dijual kembali dan mengambil keuntungan dari hasil penjualannya.

jadi, sebelum membuat iklan, kita perlu melakukan penelitian mengenai target pasar atau segmentasi pasar yang cocok dengan produk kita. kita juga perlu memahami jenis pasar kita sendiri, agar penargetan bisa dilakukan dengan tepat.

Jumat, 16 September 2011

definisi, prinsip periklanan, dan bedanya dengan pemasaran

kalau minggu lalu saya membahas tentang pengertian iklan, maka kali ini saya akan menjelaskan mengenai definisi periklanan secara formal, dan beberapa prinsip periklanan yang perlu diketahui.

menurut AMA (American Marketing Association)
periklanan adalah bentuk presentasi yang dibayar dari nonpersonal dan promosi gagasan, barang-barang atau jasa dari sponsor yang jelas.
sedangkan pemasaran adalah proses perancangan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi, dan distribusi gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu (konsumen) dan tujuan organisasi.

menurut PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia)
periklanan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
sedangkan menurut Philip Kothler, pemasaran adalah suatu proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
menurut H.Nitsrom, pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
periklanan dan pemasaran sama dalam hal membujuk konsumen untuk memilih produknya daripada produk lainnya.

prinsip-prinsip periklanan:
1. iklan yang baik menghargai perhatian konsumen karena dibuat dengan ide-ide yang bagus. artinya, sebuah iklan harus dapat menarik perhatian orang dengan dibuat semenarik dan sekreatif mungkin.
2. tanggapan konsumen adalah titik awal dalam merencanakan dan menciptakan iklan. artinya sebelum membuat iklan kita perlu mencari tahu apa yang diinginkan dan yang dibutuhkan oleh konsumen.
3. periklanan menciptakan rangsangan yang tepat dan meninggalkan tanggapan (respon) yang diinginkan. artinya setelah kita selesai membuat suatu iklan. iklan itu harus bekerja sesuai dengan harapan kita, barulah namanya iklan itu berhasil.
4. periklanan hanya bisa dibuat khusus untuk satu macam produk atau jasa saja. artinya, sebuah iklan tidak dapat digunakan untuk iklan produk lainnya. intinya satu iklan hanya untuk satu produk.

demikianlah beberapa prinsip-prinsip dasar dari periklanan yang mungkin dapat menuntun kita dalam membuat suatu iklan nantinya.

Jumat, 09 September 2011

pengertian iklan

Iklan. Apa sih sebenarnya iklan itu? mungkin kebanyakan orang menganggap iklan tidaklah penting dan hanya mengganggu kenikmatan menonton acara TV saja. iklan yang begitu banyak dan lama mungkin sering tidak kita pedulikan. bahkan kita mungkin akan mengganti saluran TV jika sudah mulai iklan.
Tapi kenyataannya tidaklah demikian. karena adanya iklan maka kita bisa menikmati berbagai acara TV, film, dan sebagainya. Iklan lah yang membuat industri perfilman hidup.
Iklan tidak hanya melalui TV, tetapi juga terdapat pada koran, majalah, dan bahkan di pinggir-pinggir jalan. seperti yang kita lihat, isi iklan adalah menjual suatu jasa atau produk. Namun sebenarnya tidaklah seseerhana itu. Iklan adalah suatu proses untuk mengenalkan, mempromosikan, dan menjual suatu barang atau jasa dengan cara menarik perhatian konsumen.
Ketika suatu perusahaan memproduksi barang, ia tidak dapat langsung memasarkannyadan menjualnya. ia harus mengenalkannya terlebih dahulu kepada masyarakat tentang 'apa' produk itu. tidaklah mudah untuk membuat orang-orang mengenal dan bahkan mengingat barang yang kita jual. maka dari itu, diperlukanlah iklan, baik melalui TV, koran, majalah, atau billboard yang dibuat semenarik mungkin, sehingga membuat orang yang melihatnya merasakan keingintahuan atau rasa penasaran mengenai produk itu.

Pengenalan diri

Haloo!! Hajimemashite~ watashi no namae wa Natalia desu. Douzo yoroshiku ^^ Nama saya Natalia Christina, merupakan salah satu mahasiswi Universitas Tarumanagara Fakultas Ilmu Komunikasi. saya masih termasuk mahasiswi baru karena merupakan angkatan 2010. Saya akan sedikit berbagi pengalaman belajar di fakultas ilmu komunikasi.
Mungkin banyak orang bertanya, belajar apa sih komunikasi itu? Dalam ilmu komunikasi, kita hampir mempelajari seluruh pelajaran yang ada. mulai dari filsafat, ekonomi, hukum, bahasa asing, dan bahkan politik. dengan mempelajari berbagai bidang materi, wawasan kita pun semakin luas. ini akan sangat bermanfaat untuk kita saat kita berhadapan dan berbicara dengan orang lain. kita tidak perlu takut 'ga nyambung' dengan orang lain, dan kita bisa lebih percaya diri untuk mengungkapkan pendapat kita.
Tidak hanya itu, manfaat belajar komunikasi masih banyak lagi. kita menjadi lebih mengerti bagaimana memulai percakapan dengan orang lain, menjawab orang, atau bahkan menyanggah opini orang lain tanpa menyinggung perasaannya. Dan yang paling menguntungkan adalah dengan belajar komunikasi, kita tahu cara berkomunikasi yang baik sehingga hubungan akan terjalin dengan baik dan kita bisa dengan mudah bergaul dan menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita. Pokoknya belajar komunikasi itu amat menyenangkan!